Rabu, 17 Maret 2021

Kak Ansori Oke


        Kak Ansori Oke dengan nama lengkap Moh Acep Ansori lahir di Bogor bulan September 1985 dari keluarga sederhana ayah seorang security di sebuah perusahaan swasta dan ibu seorang pedagang sayuran, masa kecilnya ansori pernah menjadi kuli panggul di pasar Bogor sejak kelas 5 SD sampai kelas 1 SMA uang hasil dari keringatnya ia tabung untuk membantu biaya sekolahnya saat itu.  
           Lulus SMA di tahun 2004 ansori memulai karirnya dengan menjadi guru sekolah dasar dan pada waktu itu sebagai pelatih Pencak Silat di beberapa sekolah diantaranya SDN Citapen 01, SDN Telukpinang 02 dan SDN Cileungsi 01 kemudian menjadi guru kelas di SDN Citapen 01 sampai tahun 2018. memulai karir menjadi pendongeng di tahun 2014 kemudian mengikuti Kemah Dongeng ke 15 di Taman Mini Indonesia Indah, kebetulan saat itu dihadiri oleh ketua-ketua Kampung Dongeng se Indonesia. berbagai kegiatan diikuti oleh Ansori diantaranya :
1. Kegiatan Layanan Pendampingan Psikososial Gempa Lombok
2. Kegiatan Layanan Pendampingan Psikososial Banjir Bandang Bogor Barat 2019
3. Kegiatan Layanan Pendampingan Psikososial Kebakaran Kampung Adat Cikakak 2020
4. Kegiatan Layanan Pendampingan Psikososial Banjir Bandang Gunung Mas 2021
5. Pengisi acara berbagai kegiatan Sosial & Profesional se Indonesia.
            Ansori bercita-cita ingin memiliki Taman Bacaan sekaligus rumah bagi anak-anak yatim disekitarnya, semoga mimpi tersebut segera tercapai.  Aamiiin.. 
            Sebelumnya di tahun 2009 sudah ada taman bacaan di rumahnya dengan koleksi 500 buku bacaan bantuan dari Perpustakaan Nasional, setiap harinya tak kurang dari 20 anak-anak sekitar bermain disana berbagai aktivitas dilakukan mulai dari bimbingan belajar gratis untuk SD dan SMP juga ada pelatihan komputer untuk ibu-ibu PKK. saat ini taman bacaan telah tergusur dan lokasi nya belum tergantikan lagi, semoga kedepannya ada yang dermawan mau memberikan hibah lokasi taman bacaan kembali sehingga anak-anak akan mendapatkan tempat bermain dan berimajinasi kembali. (ans)


Jumat, 06 Maret 2020

Kemah Dongeng 25

Mentor Kemah Dongeng ke 25, di Villa Ratu, Pancawati Bogor
Kemah Dongeng adalah merupakan program bimbingan teknis tentang seluk-beluk dunia anak dan mendongeng yang secara rutin diagendakan oleh Kampung Dongeng Indonesia.
Saat ini kemah dongeng telah meluluskan lebih dari 500 pendongeng se-Indonesia yang menyebar keseluruh pelosok daerah di Indonesia, setiap 3 bulan sekali kemah dongeng rutin diadakan tak kurang dari 50 peserta hadir untuk mengikuti kegiatan ini. kemah dongeng menjadi sebuah kegiatan yang menarik jadwalnya dinanti setiap guru maupun pendongeng apalagi setiap diadakan kemah dongeng, mentornya berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan merupakan pendongeng-pendongeng pilihan yang dipilih langsung oleh Kak Awam Prakoso sebagai pendiri Kampung Dongeng Indonesia sekaligus pemateri utama dalam kegiatan ini.

Kemah Dongeng ke 25 telah dilaksanakan tanggal 28 Februari sd 1 Maret 2020 di Villa Ratu, Pancawati, Caringin, Bogor. dihadiri 159 peserta dari berbagai daerah di Indonesia beserta 20 mentor pilihan se Indonesia. kegiatan ini berjalan selama 3 hari dengan suasana kekeluargaan yang kental tak terlihat raut wajah cemberut yang ada disini pancaran kebahagiaan yang luar biasa dari seluruh peserta dan mentor.
Kak Ansori Oke dari Kampung Dongeng Teman Bogor selaku panitia Kemah Dongeng ke 25 mengatakan animo peserta untuk kemah dongeng sangat besar, terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi kuota awal 100 orang dan sampai hari H nya lebih. Jika tidak dibatasi, mungkin peserta akan terus bertambah dan bertambah. semua peserta yang hadir merasa puas dengan pelayanan yang diberikan panitia lokasi pelatihan yang nyaman serta pemateri special Kemah Dongeng yaitu Kak Awam Prakoso. pemateri utama sekaligus Founder Kampung Dongeng Indonesia.

Berbagai peserta datang dari penjuru daerah yang memiliki berbagai cerita perjalanan menuju lokasi kemah dongeng, salah satunya dari Bunda Suci dari Subullusalam harus menempuh perjalanan lebih dari 10 jam sebelum sampai ke lokasi kemah dongeng. begitu pula banyak peserta lainnya yang berjuang untuk hadir di Kemah Dongeng ke25, semua perjuangan itu terbayar dengan berkumpulnya semua peserta dari seluruh Indonesia dan suasana kegiatan yang menyenangkan sehingga setiap peserta merasa enjoy dan ingin bergabung kembali jika diberi kesempatan. (ans)

Kamis, 25 Januari 2018

Situ Bagendit

Di disebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani, tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, sehingga sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu, para penduduk di desa itu tetap miskin.
Tinggalah di Desa itu Nyai Endit, ia orang terkaya di desa. Rumahnya mewah, lumbung padinya sangat luas karena harus cukup menampung padi yang dibelinya dari seluruh petani di desa itu.  Seluruh petani lho. ternyata bukan dengan sukarela para petani menjual hasil panennya kepada Nyai Endit. Mereka terpaksa menjual semua hasil panennya dengan harga yang murah kalau tidak ingin cari perkara dengan centeng-centeng suruhan yang siap menghardik para petani. Jika pasokan padi mereka habis, mereka harus membeli dari Nyai Endit dengan harga yang melambung tinggi.

Di  Suatu Pagi ayam berkokok seperti biasanya, nyi endit sedang menikmati teh di depan rumahnya tiba tiba datang seorang ibu dengan anaknya yang masih bayi meminta makanan untuk mengisi rasa lapar mereka. Sang ibu memohon-mohon agar Nyai Endit memberi sedikit makanan.
Nyai endit pun masuk ke dalam rumah, ibu dan bayi berharap dapat makanan yang bisa mengganjal rasa lapar mereka. Tapi bukannya membawa sepiring makanan.... ! malah ia membawa seember air lalu disiramkan ke tubuh ibu yang sedang menggendong bayi tersebut....
kekecewaanlah yang didapatkan ibu tersebut,  dengan keadaan basah kuyup  ibu tersebut pasrah dan meninggalkan rumah nyai endit...
Desa mengalami kekeringan yang luar biasa, kelaparan dimana-mana. Warga sepakat untuk berkumpul di rumah Nyai Endit dan berharap dapat uluran tangan untuk meringankan masalah mereka.
Centeng pun melaporkan adanya warga yang berkumpul di depan pagar rumah Nyai Endit.
Centeng                       : “Di depan pagar ada banyak warga, Nyai”
Nyai                 : “Mau apa mereka?”
Centeng           : “Oh iya nyai, desa ini sedang kekeringan.sudah dua bulan tidak turun hujan, sumur-sumur warga sudah kering, jadi mereka minta air sumur dari nyai”
Nyai                 : “Apa..!, Enak saja mereka main minta aja...., Beli...! kalau tidak suruh mereka ambil air di Sungai”
Centeng pun mengusir warga yang berkerumun di depan pagar rumah Nyai Endit.
Malam begitu sunyi, sehingga suara jangkrik yang bertengger di pohon jambu didepan rumah sangat jelas terdengar, tiba-tiba ada suara ketukan pintu... siapakah gerangan yang bertamu malam-malam.
Ada seorang nenek tua renta yang bertamu kerumah Nyai Endit dan meminta makanan  sisa tapi tetap saja Nyai Endit tidak memberikan bahkan dia menawarkan makanan sisa hewan peliharaanya untuk sinenek tersebut dan akhirnya Nyai Endit mengusir nenek secara paksa sampai nenek terjatuh.
Dengan susah payah nenek bangun kemudian berdiri dan berjalan meninggalkan rumah Nyi Endit.
Di tengah perjalanan ia berdo’a kepada yang Maha Kuasa
Nenek              : “Ya Allah ya tuhanku, ampunilah dosaku dan keluargaku... berilah kemakmuran pada negeri ini... hilangkanlah kejahatan yang terjadi, hanya kepada engkaulah kami meminta dan memohon pertolongan...
Malam itu sedang asyik-asyiknya Nyai endit bersama hartanya yang melimpah...., tiba-tiba saja terjadi hujan lebat dan banjir bandang. Warga masyarakat berhasil menyelamatkan diri, tapi apa yang terjadi dengan Nyi Endit. Ia tenggelam bersama harta-hartanya karena ia terlalu sibuk dengan kehidupannya. terciptalah sebuah danau akibat dari banjir tersebut, Mungkin do’a sinenek dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa,

Saat ini di desa tersebut terdapat danau yang diberi nama Situ Bagendit, konon nama tersebut dari nama Nyai Endit yang menjadi korban dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Akhirnya masyarakat sekitar danau bisa hidup makmur berkecupan tidak kekurangan sesuatu apapun. 
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Bagendit.jpg

Rabu, 24 Januari 2018

Berbagi Keceriaan Korban Kebakaran Kampung Gudang

Kak Iki Yosan bersama team Kampung Dongeng Bogor Raya mengisi kegiatan trauma healing beberapa waktu lalu di daerah Kampung Gudang Kota Bogor.
Semua tentu tak akan mau mendapatkan sebuah musibah, apalagi kebakaran yang menghabiskan harta benda dan material lainnya yang tentu merugikan berbagai pihak. saat itu terjadi mereka butuh motivasi agar tetap bertahan untuk melanjutkan kehidupan.
Kampung Dongeng Bogor Raya dengan programnya Trauma Healing Bencana hadir untuk memberikan motivasi kepada korban kebakaran Kampung Gudang khususnya kepada anak-anak usia sekolah. dengan hadirnya kami di lokasi semoga dapat menambah semangat untuk terus belajar dan melanjutkan kegiatannya untuk meraih cita di masa depan.
Harapan kami kedepannya agar dapat terus menyebarkan virus mendongeng kepada semua warga masyarakat, agar kegiatan mendongeng ini tidak hilang ditelan masa. (ans)

Minggu, 22 Januari 2017

Pekan Ceria Awal Tahun 2017

Mengawali tahun 2017 Kampung Dongeng Bogor mengadakan pekan ceria di minggu ketiga dibulan Januari. kegiatan ini rutin diadakan sekali dalam sebulan dengan berbagai kegiatan yang menarik diantaranya : dongeng ceria, sulap dan aneka kreatifitas yang dilaksanakan oleh relawan Kampung Dongeng Bogor Raya. untuk hari ini cukup spesial karena dihadiri Ibu Kabid perpustakaan Endah Suhartini beserta ibu  Kasi Nina Yohana yang turut memeriahkan dalam acara.

Sorak soray anak pun terdengar ketika Kak Iki Yosan membuka kegiatan ini dengan ciri khasnya membuat anak-anak semangat untuk mengikuti kegiatan. Kak Mae pun memulai dongengnya dengan penuh semangat dan penghayatan sehinggan audiens merasa nyaman mengikuti kegiatan sampai dongengnya berakhir, setelah dongeng disambung dengan penampilan dari Master Ivan dalam urusan Magician (bahasa kerennya mah sulap), dengan piawainya beliau dengan keahliannya sampai-sampai audiens terhipnotis dengan penampilannya. membuktikan bahwa beliau seorang profesional.

Tak kalah serunya Kak Abi Islamora pun unjuk kebolehan, dengan keahliannya sulap dengan mata tertutup audiens pun diajak sport jantung dengan aksi beliau. kemudian Kak Lena dibantu Kak Mae mengajarkan untuk membuat kreatifitas bunga dari bahan kain flanel yang nantinya bisa di praktek kan oleh peserta Pekan Ceria di kediamannya masing-masing.  
Insy agenda kami di bulan Februari adalah sebagai berikut :
1. 11 Februari 2017     Pelatihan Dongeng untuk guru-guru Kabupaten Bogor
2. 19 Februari 2017     Pekan Ceria ke-2 di Tahun 2017

Semoga kegiatan kami tetap konsisten untuk bisa berbagi keceriaan bersama semua relawan, mari bersama kita wujudkan "Bogor Kota Ramah Anak".

Senin, 16 Januari 2017

Kak Alawie

Pendongeng yang masih single ini memiliki nama lengkap Moh Malfuf Alawie, pria kelahiran 1 September 1986 biasa dipanggil alawie. dengan gayanya yang modis, kak alawie selalu hadir dengan bonekanya yang bernama Bilbo.
jika ingin bertanya atau sekedar berbincang silahkan inbox di Fb nya klik :
https://www.facebook.com/rajj.malhotra.52?ref=br_rs 

Dengan tujuan menambah silaturahmi juga relasi serta sarana untuk menambah ilmu, dan motivasi. Dongeng menjadi panggilan jiwa untuk menjadi relawan yang bisa cerita ceria kepada anak bangsa, memajukan dan memperkenalkan dongeng ke pelosok-pelosok negeri.

Di Kemah Dongeng ke -15 kak alawie menggoreskan penanya di Kampung Dongeng untuk bisa berbagi keceriaan kepada semua anak Indonesia khususnya di Bogor. sebagai juara 1 Dongeng Tingkat Kabupaten Bogor pada tahun 2015 beliau telah mengisi berbagai kegiatan lokal, nasional dan internasional diantaranya :
1. Trauma Healing Bencana Garut Sumedang
2. Kegiatan sosial dongeng di RSCM
3. Dongeng bersama Mobile Qur'an PKPU
4. Dongeng Peduli bersama YNFI
5. TFT di Bantar Gebang Bekasi bersama KaDoBoRay
6. TFT di Kelurahan Pasir Mulya bersama KaDoBoRay
7. Pemateri seminar dan Pelatihan Icebreaker tingkat lokal dan nasional

Kak Iki Yosan

Kak iki yosan panggilan akrab kepada dirinya sudah melekat sebagai seorang tokoh yang aktif pada dunia anak, pemuda tulen kelahiran bogor 1 mei 1992 itu awalnya bermimpi untuk menjadi seorang publik yang disenangi. Karna memang sejak kecil beliau tahu bakatnya didunia seni tapi apa daya bakat itu tidak tersalurkan karena beliau hanya anak kampung yg tdk bisa berbuat byk untuk mewujudkan dari bakatnya.
Singkat cerita pada akhirnya beliau bertemu dengan tokoh inspirasi Kak Awam Prakoso dan bergabung dengan Kampung Dongeng di tahun 2013, tentunya setelah itu semua bakat yg sejak kecil itu bisa jd mimpi yg terwujud, ya karena Kak Iki bisa bercerita, bernyanyi dan beraksi didepan khalayak ramai bisa terwujud seperti yg dia idam idamkan waktu kecil dulu. Skenario Allah memang luar biasa… 
untuk info lengkapnya bisa kunjungi di http://pendongeng.id/2015/04/17/iki-yosan-pendongeng-bogor/